Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni 20, 2010

menunggu cinta buat gw??

Apa Itu Kesetiaan Cinta July 19, 2008 · Leave a Comment Ketika kita sedang dilanda asmara…entah pria atau wanita.. Yang ada d mata hanya kekasih seorang… Entah dia pacar , teman hidup atau pujaan rahasia kita.. (entah kita miliki atau tidak) rasa di dalam dada hanya ada dia… Walaupun kita dihadapkan banyak seseorang yang mungkin lebih tampan , cantik, baik, sholeh, sholehah atau apapun yang lebih baik dari kekasih hati..tetap saja tidak ada pilihan…hanya kekasih hati yang menjadi pilihan, meskipun kita tak akan pernah termiliki…. ———————————————————————- tidak pernah terbesit di dalam benak seraut wajahpun selain kekasih, hanya kekasih yang ingin anda ajak tertawa dan menangis, hanya pada kekasih…anda ingin memberikan yang terbaik yg bisa anda berikan.Bukan dia yang anda sebut adik atau kakak (angkat), atau teman curhat… —————————————————- demikian teguhlah kekuatan hati seseorang yang sungguh-sungguh jatuh cinta… (jika anda tidak demikian,tanyalah pada diri sendiri…apaka

PENDIDIKAN.NET

"Kayaknya Indonesia Masih Menderita dari syndrome "Gargo Cult" Re: "coba kita sebutkan kata "komputer" pada masyarakat dayak pedalaman.....reaksinya....heran, kaget dll" (Pertanyaan dari Dery Disan Ramali) Isu ini sangat menarik dan membuka beberapa pintu untuk diskusi. Indonesia adalah negara yang mempunyai beberapa aset yang unik, salah satu adalah banyak suku dengan kebudayaan yang masih sangat berbeda dan akan sebagai aset masa depan yang akan sangat menguntungkan negara kita. Bagaimana kita dapat memperkenalkan teknologi seperti komputer dan Internet supaya bermafaat tetapi tidak menghancurkan kebudayaan mereka? Ini adalah isu yang sangat-sangat penting, Sering Internet dapat merubah / menghilangkan kebudayaan seperti kolonialisme. Pasti bisa, tetapi saya sangat kuartir bahwa SDM di bidang teknologi kita belum begitu mengerti isu-nya, apa lagi sudah menjalakan tahap-tahap yang diperlui sebelum membuka pintunya. "Pintu kedua"