Langsung ke konten utama

Cara membuat manusia jadi zombie


Pernah nonton film Zombie? Pasti sering. Waktu gw kecil, banyak bgt judul film yang mengisahkan “mayat hidup” ini. Salah satu judul yang terkenal adalah “Tales of The Undead”. Apakah Zombie ini hanya sekedar mitos ataukah kenyataan? Nah, inilah kejutannya. Perlu diketahui bahwa Zombie di dunia nyata itu benar-benar ada.
Zombie sebenarnya berasal dari pulai Haiti di Karibia. Mereka adalah orang-orang mati dan kemudian dihidupkan kembali oleh pendeta voodoo, dan dimanfaatkan untuk dijadikan budak selama sisa hidup mereka yang sangat menyedihkan. Tapi (te2p aj ada tapinya ;p), orang-orang mati yang menjadi Zombie sebenarnya tidak sepenuhnya ‘mati’. Cuma, mereka dibikin tampak ‘kayak orang mati’. Mereka bisa bergerak, makan, mendengar, ngomong, namun mereka ga punya ingatan dan wawasan tentang kondisi mereka sendiri.
Ada sebuah kasus dimana seseorang yang telah menjadi Zombie tersadar kembali menjadi manusia normal. Pada tahun 1962 di Haiti, seorang laki-laki yang bernama Claivius Narcisse dijual kepada seorang tuan Zombie oleh saudaranya. 2 tahun kemudian, si tuan Zombie pun meninggal dunia dan ia mengembara melintasi pulau dalam keadaan linglung selama 16 tahun. Setelah itu, pengaruh obat-obatan yang ada pada dirinya berangsur-angsur menghilang. Pada tahun 1980, Claivius tidak sengaja menemukan sodara perempuannya di pasar dan mengenalinya. Awalnya saudarinya tidak mengenal dirinya. Namun setelah Claivius menceritakan berbagai pengalaman mereka pada waktu masa kecil yang hanya mereka sendiri yang tau, akhirnya saudarinya percaya.
Dr. Wade Davis, ahli etnobiologi dari Harvard University, pergi ke Haiti untuk menyelidiki cerita ini dan menemukan proses pembuatan Zombie. Adapun bahan-bahan kimia dan langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
  1. Sediakan seseorang untuk dijadikan Zombie.
  2. Buat ia “tampak mati”. Caranya adalah dengan memaksa dia memakan bahan kimia yang terbuat dari campurankulit katak dan ikan puffer. Kalaupun tidak dimakan, cukuplah dioleskan ke kulitnya, terutama pada kulit yang lembut dan tidak rusak di bagian dalam lengan dekat sikut. Namun efeknya kurang maksimal.
  3. Buat ia “gila” dengan cara memaksa dia memakan pasta yang terbuat dari datura (rumput jimsons).
Gampang kan? Tapi tunggu dulu. Nah, pertanyaannya, emang siapa yang tulus ikhlas bersedia mengorbankan badannya untuk dijadikan Zombie?? Ternyata di Haiti kebanyakan Zombie dibuat dari orang yang sudah dikuburkan, namun belum sepenuhnya meninggal. Karena udaranya yang sangat panas di Haiti, orang yang sudah dianggap meninggal akan segera dikuburkan agar tidak membusuk. Padahal, belum tentu orang tersebut sudah meninggal sepenuhnya, bisa saja dia masih pingsan, koma, mati suri, atau sebagainya. Keadaan ini dimanfaatkan oleh para tuan Zombie untuk menggali kuburan dan mencari-cari orang yang masih ‘hidup’ lalu dengan segera ia memberi ramuan kulit katak dan ikan puffer untuk semakin memperlambat aliran darah dan detak jantung ditambah dengan ramuan rumput jimpsons untuk menghilangkan ingatan dan memutus hubungan si calon Zombie dengan realitas, bahkan hingga tidak mengenali dirinya sendiri. Kemudian, Zombie ini akan dijadikan budak, biasanya bekerja di perkebunan tebu. Jika para Zombie seakan-akan terlihat mulai pulih, maka tuan Zombie memberikan kembali ramuan rumput jimpsons.
Analisis Kimia Pembuatan Zombie
1. Kulit Katak
Kulit katak yang biasa disebut bufo bufo bufo dapat membunuh -terutama jika katak telah merasa terancam. Ada 3 kandungan kimia pada kulit katak yaitu biogenik amina, bufogenik, dan bufotoksin. Salah satu efeknya adalah menghilangkan rasa sakit lebih kuat dari kokain.
2. Ikan Puffer
Di Jepang, ikan puffer dikenal dengan nama fugo. Racunnya disebut “tetrodotoksin” yaitu racun syaraf yang mematikan. Efeknya lebih kuat 160000 kali dari kokain. Banyak kasus dimana ada orang yang sadar setelah dinyatakan mati selama beberapa hari akibat memakan racun ini.
3. Datura(rumput jimpson)
Datura mengandung bahan kimia antropin, hyoskiamin, dan skopolamin, yang dapat bereaksi sebagai halusinogen kuat jika diberikan dalam dosis yang tepat. Selain itu, zat-zat kimia ini juga dapat menghapus ingatan, menyebabkan kelumpuhan dan kematian.
Dengan demikian, ahli kimia yang membuat ramuan Zombie ini haruslah benar-benar terampil agar menimbulkan efek samping yang menyebabkan kematian para calon Zombie, karena perbedaan antara orang ‘mati’ dengan orang yang ‘tampak mati’ sangatlah tipis.
Bagaimana?? Tertarik membuat Zombie sendiri di rumah? hahahaha. sebaiknya don’t try this at home !
Sumber :
  • Caulfield, Catherine, “The Chemistry of The Living Dead”, New Scientist, 15 Desember 1983, hlm. 796.
  • Isbister, Geoffrey K. dkk., “Puffer fish poisoning : a potentially life-threatening condition”, Medical Journal of Australia, 2/16 Desember 2002, hlm. 650 – 653
  • Kruszelnicki, Karl Dr.,”Great Mythconceptions”, HarperCollins Publishers Pty Ltd, Australia, 2004

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelawak ternyata punya sisi lain

1. Aziz Gagap Banyak yang mengira kalau Aziz memang benar-benar gagap, namun ia gagap hanya saat melawak saja. Ide gagap yang didapatkan bermula saat ia mendapatkan peran gagap dan ia pun langsung menguasainya hanya dalam 5 menit saja. 2. Jojon Mendengar nama Jojon mungkin sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Penampilannya yang sangat khas, yakni dengan memakai celana yang sangat tinggi sampai melebihi pusar membuat daya tarik tersendiri untuknya. Ditambah dengan kumis kecil persegi panjang yang menempel di bawah hidungnya. Tahukah Anda kalau Jojon hanya menggunakan kumis palsu dalam setiap penampilannya. 3. Nycta Gina (Jeng Kellin) Penampilan Jeng Kellin yang seperti anak kecil tidak seperti kehidupan aslinya. Dalam kehidupannya, Nycta Gina adalah wanita yang pintar. Terbukti walaupun telah sukses dengan perannya sebagai Jeng Kellin, Nycta Gina sangat berambisi untuk menjadi dokter. 4. H. Bolot Karena tingkahnya seperti orang tuli, pelawak bernama asli (cari nama as...

Top 10 Famous Hacker

The portrayal of hackers in the media has ranged from the high-tech super-spy, as in  Mission Impossible  where Ethan Hunt repels from the ceiling to hack the CIA computer system and steal the "NOC list," to the lonely anti-social teen who is simply looking for entertainment. The reality, however, is that hackers are a very diverse bunch, a group simultaneously blamed with causing billions of dollars in damages as well as credited with the development of the World Wide Web and the founding of major tech companies. In this article, we test the theory that truth is better than fiction by introducing you to ten of the most famous hackers, both nefarious and heroic, to let you decide for yourself. Black Hat Crackers The Internet abounds with hackers, known as crackers or " black hats ," who work to exploit computer systems. They are the ones you've seen on the news being hauled away for cybercrimes. Some of them do it for fun and curiosity, while others are l...